Apa
sih zat gizi itu?
Zat gizi adalah substansi yang diperoleh
dari makanan dan minuman yang dibutuhkan oleh tubuh dan digunakan untuk
melakukan berbagai fungsi seperti menghasilkan energi, pertumbuhan,
pemeliharaan, serta perbaikan jaringan tubuh. Ada 6 zat gizi yaitu:
1. Karbohidrat
2. Protein
3. Lemak
4. Vitamin
5. Mineral
6. Air
Zat gizi dapat dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu zat gizi makro dan zat gizi mikro. Zat gizi makro yaitu zat gizi yang diperlukan dalam jumlah besar seperti karbohidrat, protein, dan lemak. Zat gizi yang diperlukan dalam jumlah kecil disebut zat gizi mikro yang terdiri dari vitamin dan mineral.
Zat gizi dapat dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu zat gizi makro dan zat gizi mikro. Zat gizi makro yaitu zat gizi yang diperlukan dalam jumlah besar seperti karbohidrat, protein, dan lemak. Zat gizi yang diperlukan dalam jumlah kecil disebut zat gizi mikro yang terdiri dari vitamin dan mineral.
Konsumsi
zat gizi secara seimbang, beragam, dan aman
Konsumsi
makanan sebaiknya bergizi, berimbang, beragam, dan aman. Konsumsi secara
seimbang berarti seimbang antara asupan zat gizi dengan kebutuhan dan waktu
makan. Konsumsi makanan harus beragam untuk mencukupi kebutuhan zat gizi karena
tidak adanya satu jenis pangan pun yang mengandung zat gizi lengkap. Selain itu
perlu diperhatikan keamanan makanan yang dikonsumsi. Pangan yang tinggi zat
gizi tidak bermanfaat jika tidak aman untuk dimakan.
Mengonsumsi
makanan bergizi, berimbang, beragam, serta aman memiliki berbagai manfaat
seperti meningkatkan stamina, meningkatkan daya fokus, memenuhi kebutuhan zat gizi,
dan membantu mencapai berat badan ideal. Jika makanan yang dikonsumsi tidak
sesuai dengan pedoman gizi seimbang baik kurang atau lebih, maka dapat
menyebabkan obesitas atau underweight, mudah terserang penyakit seperti kanker
kolon karena kurang serat dan berbagai penyakit degeneratis jika mengonsumsi
makanan secara berlebihan.
Pedoman
gizi seimbang
- Karbohidrat dikonsumsi 3-8 porsi selama sehari
dapat berupa nasi, roti, umbi-umbian, gandum, dll. Konsumsi karbohidrat
lebih banyak dibandingkan yang lain karena zat gizi yang pertama dirubah
menjadi energi oleh tubuh adalah karbohidrat dan mencegah terjadinya katabolisme/pemecahan
protein.
- Sayur dikonsumsi 3-5 porsi dan buah 2-3
porsi. Sayur dan buah kaya akan vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan
oleh tubuh sebagai zat pengatur. Selain itu juga kaya akan serat yang
dapat membantu melancarkan pencernaan dan membantu menghambat penyerapan
lemak yang berlebihan oleh tubuh.
- Sumber protein baik nabati maupun hewani
dikonsumsi sebanyak 2-3 porsi per hari. Contohnya ikan, daging, susu,
tempe, tahu, dll. Berbeda dengan pedoman 4 sehat 5 sempurna dimana susu
dijadikan sebagai komponen 5 sempurna, pada pedoman gizi seimbang susu
dikelompokkan dalam protein hewani.
- Lemak sebaiknya dikonsumsi sekitar 15-30% dari
kebutuhan energi total (WHO 1990). Lemak terdiri dari lemak jenuh dan
lemak tidak jenuh. Lemak jenuh merupakan lemak yang berbentuk padat pada
suhu ruang dan lemak tidak jenuh berbentuk cair atau lunak pada suhu
ruang. Contoh lemak jenuh adalah mentega dan margarin keras, sedangkan
lemak tidak jenuh seperti minyak biji bunga matahari, minyak zaitun, dan
minyak jagung. Konsumsi lebih sedikit minyak jenuh dibandingkan lemak
tidak jenuh.
- Tambahan pada pedoman gizi seimbang yang baru
adalah konsumsi air minimal 8 gelas per hari untuk mencegah dehidrasi dan
membantu proses metabolisme tubuh.
Selain mengatur asupan makan, perlu
diperhatikan juga aktivitas fisik dan kebersihan diri serta lingkungan. Agar
badan sehat, cukup zat gizi, dan terhindar dari berbagai penyakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar